PERJUANGAN KERAS
Karya : Ridhan Firdausi Prasetyo
Mungkin tidak banyak orang yang
mengenal sosok wanita ini, jelasnya, ia lahir pada 22 September tahun 90an. Sepengetahuanku, ia lahir
dengan kondisi prematur. Tapi kondisi itu tak membuatnya bodoh, cacat, atau mempunyai kekurangan
mental sekalipun.
Dia adalah anak pertama dari 3
bersaudara. Dia memulai perjuangan beratnya di SD Islamic School Tangerang. Sekolah
itu cukup terkenal di daerahnya. Maka dari itu dia berjuang agar selalu
membanggakan orang tuanya yang memasukannya ke sekolah itu. Dia selalu belajar
dengan bersungguh – sungguh, hingga akhirnya, hasil jerih payahnya tidak sia –
sia. Dari
kelas 1 sampai kelas 6, ia selalu menduduki peringkat 5 besar dan mendapat nem
UN yang sangat tinggi, kalau tidak salah sih 29. Sampai detik ini pun, tak ada yang bisa mengalahkan
NEMnya di
sekolah itu.
Dia melanjutkan perjuangannya di
SMP Al-Azhar BSD dan SMA di SMAN 2 Tangerang Selatan. Karena tidak ingin
mengecewakan orang tuannya, dia selalu belajar giat dan hasilnya pun memuaskan.
Dia selalu menduduki peringkat atas pula di dua sekolah ini. Hingga
akhirnya masa kuliahnya tiba... aku sangat bangga mempunyai kakak sepertinya
.
“Mah apa sih
rahasia kakak jadi pinter begitu?” tanyaku kepada ibuku.
”Sebenarnya dia saat kecil
sering membenturkan kepalanya sendiri ke lantai” ucap ibuku, “Mungkin itu yang membuat
dia pinter, hehehe .. ..” ucap ibuku sambil tertawa.
Dalam pikiranku udahlah, mendingan sekarang aku benturin
kepala sendiri kelantai aja biar pinter kayak kakak, hehe ... ... Sebenarnya
aku iri dengan kakakku, tapi apa boleh buat? Takdir menentukanku menjadi seperti ini. Biarpun
aku membencinya sekali – kali, tapi aku selalu menyayanginya.
Tapi semua orang pasti tak
mungkin luput dari kesalahan. Dulu ia sering terkena masalah besar, tapi dia selalu berusaha agar
cepat keluar dari masalah yang dihadapinya. Sekarang ia duduk di bangku kuliah,
tepatnya di Institut Pertanian Bogor,
melalui jalur undangan (SBMPTN). Ialah kakakku, SHABRINA SEKAR TRESNANNISA. Kita
dapat mengambil hikmah darinya yaitu.
.
“Biarpun kita mempunyai kekurangan atau kelemahan, jangan
jadikan kondisi itu menjadi penghalang kesuksesan diri sendiri”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar