Jumat, 11 Desember 2015

NEVER FALLING DOWN



NEVER FALLING DOWN
OLEH: T. M. Rizal Ramadhan

Rasulullah SAW. memerintahkan umatnya untuk selalu menebarkan salam. Memang seharusnya umat muslim saling menebarkan salam. Mungkin sekarang ini sudah sedikit orang yang menebarkan salam. Tetapi bocah yang satu ini suka sekali menebarkan salam. Ia suka mengucapkan salam jka ia bertemu dengan temannya.
Pintar,  sopan, santun,baik, dan selalu mengucapkan salam. Mungkin di sekolahnya sekarang ini hampir tidak mungkin mengenal bocah yang satu ini. Siapa lagi kalau bukan MUHAMMAD FAZA HANIFAN. Anak ini lahir di Bandung, 11 April 2002. Anak yang sekarang tinggal di Cirebon ini adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Saat SD dulu ia bersekolah di MI Full Day School Darul Hikmah. Setelah lulus ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di SMPIT As-Syifa Boarding School
Kisahnya bermula di saat dia di FANTASTIC dulu. Saat di FANTASTIC, setiap kali guru menyuruh untuk maju ke depan, ia sering mengajukan diri untuk maju ke depan. Karena ia sering maju ke depan ia banyak dikenal oleh teman-temannya. Selain karena itu bocah ini terkenal karena ia sopan, baik,ramah,dan suka mengucapkan salam.
Tetapi kebaikan tidak selalu dibalas oleh kebaikan pula. Walaupun ia baik dan ramah, tidak sedikit teman-teman yang suka membullynya. Mungkin hampir setiap hari ia dibully oleh teman-temannya. Ia seringkali dibully hingga ia menangis. Aneh, tablo, baper, suka ngapung dan lainnya. Mungkin itulah pandangan teman-temannya sehingga ia sering dibully. Apalagi saat ia mencalonkan menjadi Presiden BEM, banyak yang mengejeknya dan mencemoohnya. Bahkan saat di kelas, pada hari pendaftaran capres BEM, ia dibully oleh hampir satu kelas.
Tetapi walaupun ia sering dibully, ia selalu bersabar saat ia diganggu atau yang lainnya. Ia selalu bersikap baik terhadap temannya. Ia tetap membantu temannya dengan senang hati. Ia juga tetap mengucapkan salam kepada teman-temannya.
Sampai sekarang ini ia sudah menggapai beberapa prestasi. Ia pernah juara saat mengikuti olimpiade. Ia juga memiliki nilai akademik yang bisa dibilang bagus. Pada saat Syifa Award, ia penah menjadi nominasi murid tersantun. Tidak hanya itu. Pada Asyyifa Got Multitalent pun ia meraih sertifikat sebagai murid tersopan. Ejekan dan olokan tidak membuat ia jatuh.
Itulah kisahnya. Walaupun ia selalu dibully oleh teman-temannya, ia selalu berbuat baik. Ia selalu berusaha untuk menjadi lebuh baik walaupun teman-temannya selalu menganggunya. Ejekan dan cemoohan ia balas dengan kesabaran. Dan akhirnya ia mendapat beberapa prestasi yang membanggakan. Yang terpenting, janganlah kita membuat orang lain yang tidak memperdulikan kita dan menganggap kita bukan siapa-siapa menjadi alasan kita untuk jatuh. Janganlah kalian jatuh dan putus asa hanya karena orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar