Sabtu, 06 Februari 2016

CARA MENAWAR DI NEGERI TIRAI BAMBU



CARA MENAWAR HARGA DI NEGERI TIRAI BAMBU
Oleh: M Jundi Fathan 8 Utsman
                Cina, negara penghasil segala ini mungkin sudah pernah didengar pamornya oleh seluruh orang di dunia. Sejak zaman Mao Zedong, negara ini menjadi pemimpin dalam hal industri. Negara ini juga memiliki banyak pusat perbelanjaan. Mungkin dengan itu, kalian berpikir bahwa harga barang di sana murah-murah, kan? Itu salah.
                Pedagang di sana sangat gila dalam memberi harga. Harga yang biasanya 5 Yuan bisa menjadi 50 Yuan (dengan 1 yuan= Rp3000-4000). Pedagang di sana biasanya mengincar para wisatawan. Pedagang disana juga biasanya galak-galak. Makannya, jika kalian semua ingin membeli sesuatu (dengan menawar), kalian harus menyiapkan mental sebelumnya. Jika sudah, berikut adalah tips cara menawar barang yang penulis dapatkan dari beberapa kenalan.
1.    Cari barang yang anda ingin beli.

2.    Dekatilah pedagang tersebut untuk sekedar memberi salam, mengobrol sebentar atau yang lain. Ini dilakukan agar sang pedagang menjadi lebih dekat dengan kita.

3.    Tanyakan harga barang itu dan tawarlah 1/10 nya (Misalkan 50 jadi 5). Ini juga dilakukan agar kita bisa mulai mengetahui harga minimum barang tersebut . Setelah itu dia pasti berkata “You’re crazy” atau yang lainnya. Tetap pertahankan harga tersebut sambil bersilat lidah.

4.    Jika dia tidak menawarkan harga yang kita inginkan, jangan terpengaruh. Tetap maju dengan harga yang kita inginkan.

5.    Kalau akhirnya dia tidak mau, tinggalkan saja. Jika dia memanggil kembali dengan memberi harga sedikit lebih tinggi dari harga yang kita inginkan, itu tandanya sebenarnya dia ingin memberi harga dengan harga harapan kita. Tetap pertahakan harga kita. Jika dia tidak memanggil, berarti kita telah memberi harga yang terlalu rendah. Berikan harga yang lebih tinggi sedikit di toko lain.

6.    Jika dia akhirnya menerima, belilah jangan hanya satu, untuk menyenangkan hatinya.
Semoga tips ini bermanfaat bagi para wisatawan di Cina
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar