OLEH KAMIL AMRULLAH
Syukuri apa yang ada...
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini...
Melakukan yang terbaik
Tuhan pasti ‘kan menunjukkan...
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar...
Dan tak pernah putus asa
SSayagak terlalu tau tentang
profil Si vokalis, tapi saya salut dan menyukai dengan laguyang dibuatnya ini.
Yang saya tahu, suranya berat tapi lembut dan nikmat untuk didengar sehingga
saya sangat menghayati lagu ini. Sepenggal
lirik lagu inilah yang selalu terngiang
di benak sayadisaat-saat sayaputus
asa. Sayapunya seorang teman yang tidak terlalu saya kenal, namanya aja saya
gak tahu. Tapi yang selalu saya ingat, dia memiliki semangat juang yang tinggi,
dan kejadian ini terjadi empat tahun yang lalu.....
Kala itu umur saya masih sembilan tahun dan ingin naik ke
kelas empat dan masih mengikuti kursus renang. Pada hari itu (saya lupa hari
apa), untuk pertama dan terakhir (mungkin) saya bertemu dengan dia. Dan pertama
kalinya juga, saya melihat orang seperti dia yang memiliki sifat autis.
Pada hari itu kami diminta pelatih untuk berenang tujuh
kali bolak-balik di kolam renang sedalam 165 cm. Pada putaran pertama dan kedua
saya masih sanggup, sampai putaran ke-5 saya mulai merasa pegal di bagian kaki dan napas mulai tidak teratur.
Saya mulai heran dengan anak baru yang autis itu. Dengan gaya gak jelas gaya
apaan, dia masih segar bugar seperti baru setengah putaran. Setelah selesai
tujuh putaran, saya amati bocah itu , tak sedikitpun ia terlihat kelelahan. Saya
bingung dengan bocah itu, kenapa dia yang autis bisa, sedangkan saya tidak bisa. Saya
malu dengan diri sendiri ketika itu.
Selepas kursus
kami pulang ke rumah masing-masing.Saya pamit kepada pelatih guru kursus saya
untuk pulang. Disaat saat pamit, saya ditegur guru saya. Seingat saya katanya-katanya seperti ini, “ Kamu itu sudah
bagus, cuman kurang satu prinsip lagi, yaitu jangan mudah menyerah. Kamu lihat
bocah tadi, padahal dia autis, tetapi dia menjalani latihan hari ini dengan
mudah. Kamu harusnya bisa 2 kali lipat keahliannya daripada bocah tadi.”
Begitu kata pelatihku, meskipun kita memiliki
fisik yang sempurna dan jiwa yang sempuna, tetapi tidak digunakan seutuhnya,
bisa dibilang dia sama sama atau lebih rendahdari orang yang autis.
Lagu ini
cocok buat kalian yang lagi kurang PD sama keahlian kalian atau kalian yang
nilai ulangannya anjlok mulu gak naik-naik, dengerin aja lagu ini, biar kalian
PD lagi. Jadi intinya, fisik belum jadi jaminan, tetapi kemauan yang kuatlah yang
membuat kita berhasil. Oleh karena itu, janganlah mudah menyerah dalam
menghadapi segala cobaan dan masalah. Allah memberi cobaan kepada kita bukan
karena Allah tak sayang kepada kita, tetapi untuk mengukur kadar keimanan kita
selaku hambanya yang beriman. Carilah
jalan keluarnya dengan bersabar dan tabah. Insyaalah, Allah akan membantu kita
dengan menunjukkan kebesaran dan kekuasannya. Karena Allah selalu memberikan
yang terbaik.
# KITA PASTI BISA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar