Adore You
Zahid Zaidan
When You say You love Me
Know I love You more
When You say You need Me
Know I need You more
Mom I adore... you
Pertama kali aku mendengar ini di Pop Danthology 2014, dan aku pun mulai mencarinya di
Youtube. Ternyata lagu ini dinyanyikan oleh aktris mantan bintang Disney, yap!
Miley Cyrus namanya. Saat pertama kali aku mendengar lagu ini, aku merasa bosan karena videonya yang terkesan
dewasa. Akhirnya, aku mencoba melihat video lyrics-nya saja.
Dan
saat aku telusuri lebih dalam, aku pun menjadi suka lagu ini. Apalagi, ditambah suara sang Vokalis dan musiknya yang mellow, bikin terasa luluh bersama lagunya. Mungkin pendapat saya
dengan kalian berbeda, bisa jadi menurut kalian lagu ini hanya untuk orang-orang yang lagi galau atau mungkin putus. Tapi, menurut aku jika kata “boy” dan “babby” di dalam lyrics diganti dengan “mom” seperti lirik yang aku garis bawahi diatas, lagu tersebut akan
berubah menjadi rasa kangen kita kepada ibu. Apalagi, seperti aku yang lagi di
assyifa ini
.
Masa-masa
kecil adalah kenangan yang penuh arti. Suka dan duka aku lalui seperti putih abu-abu. Dulu, aku kira ibu aku tidak senang punya anak seperti
aku. Karena, dari 5 anak hanya aku yang
namanya berawalan “z”. Sedangkan yang lainnya
berawalan “a”. 4 saudara lainnya
juga lahir di bulan berdekatan antara januari-mei. Sedangkan aku jauh dari itu, Oktober. Aku juga paling
sering disuruh ketetangga sebelah. Saya pun merasa tersingkirkan dan kesal
kepada ibu.
Aku pun memendam perasaan itu dalam-dalam.
Mungkin saking dalamnya jin dan malaikat tak tahu aku punya perasaan itu. Tahun
berganti tahun, aku tumbuh besar dan menjadi murid baru di Assyifa ini. Sebelum
aku menginjakkan kakiku di Assyifa, aku pun melepaskan perasaanku lewat ayahku. Ayahku pun tertawa mendengar itu dan
ayahku mulai menceritakan kisah ibuku saat mengandungku. Dia bilang bahwa dulu, saat aku masih di perut ibuku, ibuku
suka menangis karena mungkin keberatan mengandung bayi seberat 3,5 kg. Terus aku juga pengen diminta orang, tapi ibuku menolak. Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu
pun datang. Jam 12 malam, saat ayahku sedang rapat, ibuku datang kesana dengan keadaan lemah tak berdaya. Ibuku dibawa ke rumah sakit. Aku pun lahir, tapi dalam keadaan cesar. Jadi, perut ibuku harus dioprasi. Aku pun terharu mendengar
pengorbanan ibuku dari yang ayahku ceritakan. Seperti lagu Adore You. Aku sadar
aku lebih cinta dan membutuhkanmu sakarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar