Bagaimana jika Tanpa Dia?
Oleh : M.
Aulia Irsyad
Terlahir
sebagai anak bungsu dari 10 bersaudara, bertepatan pada tanggal 13 Januari 1983
di Jakarta. Bayi mungil, kecil,
nan cantik ini kelak dewasanya akan menjadi seorang yang sangat berjasa bagi
kehidupan anak-anaknya termasuk anak pertamanya yang bernama Muhammad Aulia Irsyad yang kini melanjutkan jenjang
pendidikannya
di SMPIT As-syifa Boarding School dan sukses menjalani hidupnya sebagai anak
sholeh.
Berat rasanya
meninggalkan sosok perempuan yang biasa kupanggil “Ummi”. Karena,
setiap detik yang dilalui bersamanya
terasa sangat berharga bagiku.
Disaat aku butuh pertolongan, Ummi pasti yang pertama kali kupanggil. Itulah yang mengapa membuatku
sangat merasa kehilangan saat merantau ke As-syifa.
Ummiku juga
mempunyai sejuta cerita tentang hidupnya. Ummi pernah menjadi dosen yang
berprestasi di bidang psikologi, akuntansi juga seorang yang mempunyai
beribu-ribu trik menjadi pengusaha yang sukses sampai aku pun tercengang ketika
Ummi menyampaikan trik-triknya padaku. Ummiku juga sering lho, mengisi beberapa
seminar terkemuka.
Sama
halnya seperti orang lain, Ummiku juga memiliki
masalah-masalah yang dihadapi. Ummi pernah
mendapatkan ranking terbawah saat SMP. Ummi juga pernah
pulang-pergi sekitar 4 Km hanya untuk
pergi ke sekolah.
Pernah pula, Ummi─bersama Abi tentunya─
mengalami krisis ekonomi saat aku masih kecil. Dan berbagai masalah lainnya.
Berkat kegigihan
yang dimiliki Ummi dan ketakwaan kepada Allah SWT, itu semua tak berarti apa-apa bagi
sosok Ummiku.
Semangat perjuangan yang
dimiliki Ummi juga terus menular padaku sehingga Aku bisa berada di As-syifa
Boarding School.
Sampai sekarang Ummi
akan tetap menjadi pemotivasi, pahlawan, sekaligus orang no.1 dalam hidupku. Setiap berdo’a, akan kupastikan ada
Ummi dalam nostalgiaku kepada Allah SWT. Sekarang, detik demi detik kulewati tanpa sosok Ummi. Kekosongan dan kesedihan
serasa selalu mnghampiriku dikala mengingatnya. Ya Allah, apa jadinya hamba jika
tanpa dia. Indah Rizki Maulia, dia pahlawanku, dia pemotivasiku, dan dia malaikat duniaku.
Alhamdulillaah ...love u abang Irsyad tapiiii tanggal lahir ummi salaah , wakakakakak. 13 kan tanggal lahirnya abi. berarti alam bawah sadar abang sebenernya pengen ngungkapin judul ini buat abi juga tuuh. Bilangin abi aaah. Arfitium kereeen, barokalloohulakum anak2 sholih pemimpin ummat masa datang. Allooohu akbar
BalasHapusTahunnya jg bang, harusnya 1982...
HapusBiar umi merasa lebih muda ya 😉
Tahunnya jg bang, harusnya 1982...
HapusBiar umi merasa lebih muda ya 😉
Ikut terharu n bangga
BalasHapusuwak ika.... Love u icad 😘
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAbang kerreeenn... Lop yu Abang... 😍😘
BalasHapus