Minggu, 10 Juli 2016

Bagaimana jika Tanpa Dia?



Bagaimana jika Tanpa Dia?
Oleh : M. Aulia Irsyad

Terlahir sebagai anak bungsu dari 10 bersaudara, bertepatan pada tanggal 13 Januari 1983 di Jakarta. Bayi mungil, kecil, nan cantik ini kelak dewasanya akan menjadi seorang yang sangat berjasa bagi kehidupan anak-anaknya termasuk anak pertamanya yang bernama Muhammad Aulia Irsyad yang kini melanjutkan jenjang pendidikannya di SMPIT As-syifa Boarding School dan sukses menjalani hidupnya sebagai anak sholeh.
Berat rasanya meninggalkan sosok perempuan yang biasa kupanggil “Ummi”. Karena, setiap detik yang dilalui bersamanya terasa sangat berharga bagiku. Disaat aku butuh pertolongan, Ummi pasti yang pertama kali kupanggil. Itulah yang mengapa membuatku sangat merasa kehilangan saat merantau ke As-syifa.
Ummiku juga mempunyai sejuta cerita tentang hidupnya. Ummi pernah menjadi dosen yang berprestasi di bidang psikologi, akuntansi juga seorang yang mempunyai beribu-ribu trik menjadi pengusaha yang sukses sampai aku pun tercengang ketika Ummi menyampaikan trik-triknya padaku. Ummiku juga sering lho, mengisi beberapa seminar terkemuka.
Sama halnya seperti orang lain, Ummiku juga memiliki masalah-masalah yang dihadapi. Ummi pernah mendapatkan ranking terbawah saat SMP. Ummi juga pernah pulang-pergi sekitar 4 Km hanya untuk pergi ke sekolah. Pernah pula, Ummi─bersama Abi tentunya─ mengalami krisis ekonomi saat aku masih kecil. Dan berbagai masalah lainnya.
Berkat kegigihan yang dimiliki Ummi dan ketakwaan kepada Allah SWT, itu semua tak berarti apa-apa bagi sosok Ummiku. Semangat perjuangan yang dimiliki Ummi juga terus menular padaku sehingga Aku bisa berada di As-syifa Boarding School.
Sampai sekarang Ummi akan tetap menjadi pemotivasi, pahlawan, sekaligus orang no.1 dalam hidupku. Setiap berdo’a, akan kupastikan ada Ummi dalam nostalgiaku kepada Allah SWT. Sekarang, detik demi detik kulewati tanpa sosok Ummi. Kekosongan dan kesedihan serasa selalu mnghampiriku dikala mengingatnya. Ya Allah, apa jadinya hamba jika tanpa dia. Indah Rizki Maulia, dia pahlawanku, dia pemotivasiku, dan dia malaikat duniaku.

6 komentar:

  1. Alhamdulillaah ...love u abang Irsyad tapiiii tanggal lahir ummi salaah , wakakakakak. 13 kan tanggal lahirnya abi. berarti alam bawah sadar abang sebenernya pengen ngungkapin judul ini buat abi juga tuuh. Bilangin abi aaah. Arfitium kereeen, barokalloohulakum anak2 sholih pemimpin ummat masa datang. Allooohu akbar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahunnya jg bang, harusnya 1982...
      Biar umi merasa lebih muda ya 😉

      Hapus
    2. Tahunnya jg bang, harusnya 1982...
      Biar umi merasa lebih muda ya 😉

      Hapus
  2. Ikut terharu n bangga
    uwak ika.... Love u icad 😘

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Abang kerreeenn... Lop yu Abang... 😍😘

    BalasHapus