DARI MASA
DEPAN KE MASA LALU; DORAEMON
Oleh
Hikari, Imam, Rahman
Jika seorang anak ditawarkan untuk memilih peliharaan, pasti kebanyakan diantara mereka akan memilih kucing. Apalagi bila disuruh untuk memilih kucing yang satu ini. Yaitu adalah Doraemon.
Siapalah anak yang bila ditawarkan untuk memiliki robot
kucing yang satu ini akan menolak. Robot ini memiliki banyak kelebihan seperti
dapat membantu banyak pekerjaan yang sulit dikerjakan bagi kita dan menyediakan
banyak alat-alat canggih abad ke-21 yang sangat canggih; seperti pintu kemana
saja, senter pengecil & pembesar serta baling-baling bamboo dan berbagai
macam alat-alat canggih lainnya.
Tokoh Doraemon sudah diciptakan sebelum Indonesia
memegang dan memproklamirkan kemerdekaannya. Sementara, alur cerita dari
Doraemon sendiri adalah abad ke-21 yang pastinya pada saat itu belum diketahui
gambarannya. Tapi tidak bagi Fujiko F. Fukoya. Seorang komikus cerdas asal
Jepang yang menciptakan tokoh Doraemon.
Dalam komiknya, kucing ini muncul dari laci meja seorang
anak kelas 5 SD bernama Nobita. Diceritakan Nobita adalah anak paling payah. Dia
bodoh, lemah, pengecut,dan penakut. Di masa depannya juga ia mengalami banyak
masalah; terlibat banyak hutang, kebangkrutan, dan kebakaran rumah yang
menyebabkan dirinya menjadi seorang pengangguran. Tapi di balik itu semua, dia
memiliki ide cemerlang, yaitu memperbaiki masa lalu dengan mengirim robot
kucing yang bernama Doraemon.
Di masa lalunya, di saat Nobita mengalami masa sulit.
Tiba-tiba muncul robot kucing dari dalam laci mejanya. Ternya laci meja itu
adalah salah satu lubang waktu yang bisa menghubungkan mereka. Sejak saat itu
kehidupan Nobita berubah. Dengan alat-alat super canggih dari masa depan yang
dikeluarkan Doraemon dari kantong empat dimensinya, membuat pekerjaan Nobita
menjadi lebih mudah; mendapatkan hati seorang perempuan yang dia suka, melihat
masa lalu dan masa depan, pergi ke tempat yang tidak pernah dikunjungi
sebelumnya, dan mendapatkan bantuan dari teman-temannya, Shizuka, Giant, Suneo.
Banyak pelajaran yang dapat kita raih dari anime Doraemon
ini. Seperti menghargai usaha sendiri walaupun hasilnya tidak seperti yang kita
inginkan dan sekalipun kita memiliki banyak bantuan dari segala arah kita tetap
harus berusaha dengan sungguh-sungguh. Pembawaan cerita dari serial ini pun
cukup menarik & dapat menjadi motivasi untuk anak dalam membangun
kedisiplinan diri.
Namun sayang film ini seolah-olah terselip makna
menyekutukan adanya Tuhan yang Maha Esa karena kita hanya meminta pertolongan
kepada Allah SWT bukan kepada Doraemon Seolah-olah Doraemon memiliki segala hal
yang ada dan kita dapat meminta apa saja kepada Doraemon. Tapi tergantung
bagaimana kita menyikapi film ini.
Sekalipun film ini sangat mengedukasi, kita tidak boleh
bergantung kepada sesuatu hal karena kita harus berusaha dan hanya kepada Allah
SWT kita bergantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar