Senin, 16 November 2015

Modus di As-Asyifa



Modus di As-Syifa
Oleh Adil, Umar, Ridhan/VIII Ali

          Sudah menjadi budaya di sekolah ini, bagi anak-anak ikhwan/akhwat yang ‘ingin’ terjerat kasus yang berhubungan dengan negeri seberang (lawan jenisnya). Sudah tak asing lagi kan? Dengan kata MODUS? Ya! Mungkin modus dalam artian di luar sekolah ini berbeda dengan apa yang kita anggap di sekolah ini. Oke! Modus dalam artian di As-Syifa adalah
mencari perhatian lawan jenis yang bertujuan agar lawan jenis itu tertarik kepada si pelaku.
            Modus tidak akan terjadi tanpa suatu penyebab. Penyebab modus antara lain: merasa dirinya ganteng atau cantik (-_-) , ingin terkenal di negeri seberang, ingin diketahui bakatnya,dll. Modus di Assyifa biasanya terjadi pada saat-saat tertentu yakni:

1.      Jadwal pemakaian LAB yang bentrok.
Saat ikhwan/akhwat yang sedang memakai lab, dan pada saat yang sama lawan jenisnya datang untuk memakai lab tersebut. Lalu saat yang di luar menunggu untuk masuk lab, yang di dalam berpura-pura untuk ke kamar mandi.

2.  Memakai LAB IPA.
Biasanya teknik ini memakai fasilita lab , berupa kursi maupun meja. Sang pelaku mencoret-coret kursi/meja yaitu menulis nama sendiri, nama angkatan, kamar ,dan kelas. Biasanya juga menulis kelebihannya. Teknik ini digunakan karena si pelaku ingin dikenal, dll.

3.  Akhwat/ikhwan pergi ke rumah ustadz/ustadzah di area lawan jenis.
Biasanya terjadi pada hari libur sekolah. Saat lawan jenis berada di depan rumah ustadz/ustadzah. Sang pelaku pura-pura melewati jalan tersebut dan meliriknya dari arah jauh.

4.  Bersepeda saat ada mahromm yang bertemu.
Biasanya ini terjadi saat hari-hari libur juga. Biasanya pada sore hari banyak mahrom yang sedang bertemu. Di situlah biasanya orang-orang yang modus menaiki sepeda bolak-balik di tempat tersebut untuk mendapat perhatian.


5.  Liburan panjang akhir tahun.
Ini hal yang sering terjadi sampai banyak yang terkena kasus. Teknik ini menggunakan media sosial, yaitu di Facebook, instagram dll.  Banyak ikhwan maupun akhwat yang meng-add lawan jenisnya yang beralamat SMPIT Assyifa Boarding School. Lalu saat sudah diterima, mereka membicarakan hal-hal yang tidak penting.
           
      Mungkin itu saja yang bisa kami rangkum dan amati. Pada intinya, modus itu dilarang karena adanya potesi untuk ghibah, tabarruj dll. Banyak yang terkena dan akhirnya tertarik dan terjadi yang namanya “pacaran”. Belum lagi danti dapat SP. Padahal, belum tentu si dia jadi masa depan kita atau ‘’BFF after this world”
            Karena itu janganlah modus hanya karena ingin dikenal atau apapun itu. Sebaiknya perbanyaklah ibadah, jangan mikirin lawan jenis saja dan masa depanmu-pun belum tentu akan berujung kepadanya.

           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar