Oleh Rindra, Azzam, Syafiq
Nurgi namanya. Lengkapnya
adalah Dzaki Fauzan Nurgi. Dia tetap semangat walaupun tiap hari disiksa oleh
teman-temanya. Dia lahir di Bekasi 23 Oktober 2001. Sekarang dia tinggal di
Bengkulu. Mukanya pasaran sehingga dia sering dibilang
mirip dengan Imam dan Fakhry. Mukanya pas-pasan dan gayanya bopung, riang ,idup lagi. Sudah cukup membuat 1 angkatan kocak melihatnya.
mirip dengan Imam dan Fakhry. Mukanya pas-pasan dan gayanya bopung, riang ,idup lagi. Sudah cukup membuat 1 angkatan kocak melihatnya.
EX – XO – GRAD itulah EXO Grad, tetapi berbeda
dengan Arfitium yang sama – sekali gak
ada nyambungnya. Jika di perintah begitu, Arfitium akan mengatakan MO – TE –
KAR. Itulah julukan Nurgi. Motekar adalah kepanjangan dari Monyet Tambak Mekar.
Kenapa Nurgi dipanggil Motekar?
Jadi, saat itu Arfitium melaksanakan upacara di lapangan desa, guna memperingat hari jadi Tambak Mekar yang ke-33 . Saat itu terjadi pembacaan ikrar Tambak Mekar Motekar dan saat itu Nurgi ketawa-ketawa gaje entah senang atau gimana dan dia langsung dilempari batu oleh anak- anak yang ada di belakang barisan.
Nah, begitulah kejadiannya. Seperti orang mengusir monyet bukan?
Dan dia juga selalu menipu orang tapi, dia sendiri yang tertipu ,Hahaha.. …. . Tapi Nurgi, Orang yang paling kaya di daerahnya. Kadang – kadang Rindra kasihan melihat Nurgi, orang kaya tapi dibully. Tapi Nurgi tidak pernah putus asa. Walaupun sudah dibully, dia tetap menyayangi temannya.
Begitulah
kehidupan sehari-hari Nurgi di Assyifa. Hingga saat ini dia menjadi sekretaris
di kelasnya. Sebenarnya Nurgi menjadi wakil ketua kelas tapi, Pak Wahyudi
bilang , gak butuh wakil, jadi dia menjadi sekretaris kelas 8 Utsman. Kita bisa
dapat pelajaran dari kisah Nurgi yaitu, tidak pernah putus asa walaupun Allah
belum menunjukan hasilnya dan tetap bersabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar