KANGGURU
PENYELAMAT
Oleh: Faris
Taqiyyuddin 8 ALI
Ribuan larik cahaya matahari pagi lembut
menerobos sela dedaunan pohon, jatuh menimpa rumput dan kangguru kangguru di
padang rumput itu. Hood terbangun dari tidurnya, merasa udara sejuk di pagi
itu, berharap siang nanti akan bertemu hujan seperti seperti hari biasanya.
Matahari saat itu mulai naik tepat di atas. Matahari siang itu tidak seperti
biasanya, sangat panas. Dan air mulai susah untuk di cari, kangguru pun mulai
kehausan. Harapan hood sirna, ia hanya merasa kehausan dan berteduh di sebuah
pohon besar. “Apa jangan-jangan ini merupakan awalan bahwa musim akan kemarau.”
Hanya itu yang muncul di benak Hood.
Kemarau berjalan sangat panjang. Udara di padang
itu mulai gersan. Dan tanpa disadari rumput-rumput di padang itu mulai terbakar
sedikit demi sedikit dan si jago merah
mulai menyambar rumput yang satu ke yang lain dan akhirnya padang tersebut
kebakaran. Semua kangguru di padang itu mulai menyelamatkan diri, termasuk Hood
ia bergegas menyelamatkan diri dengan lompatan yang lambat. Salah satu tempat
terdekat untuk menyelamatkan diri yaitu di Hutan Flandlake. Beruntung tidak ada
kangguru yang mati. Hood hanya merenung di bawah pohon besar hutan Flandlake.
Sembari berteduh, tak disadari tubuh Hood
melayang ke atas, di saat ia melayamg ke udara ia melihat banyak benda-benda
angkasa dan beberapa fenomena. Salah
satunya ia melihat di luar angkasa terdapat 7 lapisan yang gunanya untuk melindungi
bumi. Namun, kini lapisan itu sedikit-sedikit mulai rusak, karena adanya sinar
matahari berupa ultraviolet dan udara yan berasal dari bumi yaitu gas freon.
Setelah ia melihat fenomena tersebut, ia mengerti “Apakah, ini penyebabnya?”,
tanya Hood dalam hati. Tiba-tiba saja
sebuah batu besar bercahaya mengarah ke tubuh Hood, secara spontan, ia pun
terbangun dari tidurnya.
Selepas terbangun dari tidurnya, Hood segera
menceritakan mimpi yang telah ia alami
kepada teman-temannya. Hood menceritakan bahwa lapisan pelindung bumi itu mulai
rusak, dan inilah penyebab dari kemarau yang menyebabkan tempat tinggalnya
terbakar. Hood pun meminta bantuan kepada teman-temannya untuk menyadarkan
manusia, bahwa lapisan ozon bumi mulai rusak. Dengan cara membuat gambar,
lukisan, motivasi, atau tanda-tanda dari papan kayu agar manusia sadar.
Dalam kisah tadi kita mendaatkan hikmah bahwa
bumi kita itu harus di lindungi, dan jangan di rusak. Kita mampu melakukan
kegiatan yang dapat meyelamatkan bumi yaitu jangan terlalu banyak mengonsumi
alat yang mengeluarkan gas freon karena itu mampu merusak lapisan ozon, dan
kita harus melakukan reboisasi, sistem tebang pilih, dan jangan menebang pohon
sembarangan.
#SELAMATKAN BUMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar