MICAN YANG MALAS
Di suatu hutan yang lebat, tinggallah
berbagai macam binatang, mulai
dari rusa, macan, harimau gajah dan lain-lain. Salah satunya adalah Mican, si ayam. Mican ini adalah ayam pemalas. Saat yang lain mencari makanan, yang dilakukan Mican hanyalah
berbaring sambil memperhatikan. Jika
ia lapar, ia terbiasa
meminta kapada teman-temannya.
Walau teman-temannya selalu memberi saat
Mican meminta, sebenarnya
penduduk hutan sangat sebal terhadap Mican. Hingga suatu hari, penduduk
hutan berkumpul untuk protes pada Singa, mengapa
Mican dibiarkan saja. Jika saat itu juga Singa tidak
membereskan perkara tentang Mican, Singa akan diturunkan dari
gelar “Sang raja hutan”. Singa pun mengamuk, sebal karna diancam. Akhirnya siga pun pergi untuk
membereskan Mican. Singa tidak hanya berniat untuk
menasihati Mican, ia
juga akan menyantarnya.
Di sisi lain, Mican si ayam sedang berjalan
menuju sungai. Ia
sedang berkhayal bagaimana caranya agar ia bisa bermanfaat bagi binatang lain. Ia berniat untuk berubah dari kebiasaan
buruknya. Tiba-tiba ia
mendengar suara Singa yang sayup-sayup mencarinya. ”Ayam dimana kau?” begitu katanya.
”Aku
di sini.” kata Mican yang tidak tahu kenapa
Singa mencarinya.
Singa
pun mendekat ke arah
Mican, si ayam.
Singa
berkata, ”Ayam! kau
tlah membuat tidak nyaman penduduk hutan ini! Kau talah membuat mereka
mengancamku diturunkan dari gelar”Sang raja hutan”. Aku tidak akan memaafkanmu!”
Ayampun
lari terbirit-birit ketakutan setengah mati. Singapun mengejar Mican. Tentu saja, singa dengan capat menyusul
ayam. Ia pun
langsung melahap Mican tanpa basa-basi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar