Senin, 11 Januari 2016

TUDUHAN SANG RATU KUNANG



TUDUHAN SANG RATU KUNANG
Oleh: Royyan M A



Musim kemarau telah selesai, musim hujan pun tiba. Fino dan Pino mulai bersiap-siap untuk keluar dari sarangnya. Mereka berdua adalah kunang-kunang yang selau bersama-sama dalam mengerjakan sesuatu.
“Pino ayo kita bersiap-siap, malam sudah hampir tiba” ujar Fino.

Tak lama kemudian malam pun tiba, mereka berdua segera keluar dari sarangnya untuk mencari makanan.
     Ketika sedang mencari makanan, tiba-tiba datang sekelompok kunang-kunang yang membawa  Ratu Kunang. “Permisi, apakah kalian tahu dimana Lebah tinggal?” tanya Ratu Kunang. Fino dan Pianoo pun terheran-heran, mengapa  Ratu Kunang mencari Lebah. Lalu Fino dan Pino pun menunjukan rumah Lebah dan mengikutinya.

     Matahari telah muncul mereka pun belum sampai di rumah lebah. Tiba-tiba datang salah satu prajurit lebah dan menunjukan tampat  Lebah tinggal. Setelah satu jam lamanya, mereka pun akhirnya sampai di rumah  Lebah. “
Lebaah....... Lebaah....... keluar kamu” teriak Ratu kunang.
 “Ada apa ratu memanggilku sambil berteriak” tanya Lebah.
 Jangan pura-pura tidak tahu, dimana anakku???” kata Ratu Kunang.
 Lebah pun terdiam lalu berkata,Anakmu? Aku tidak melihat anakmu” jawab Lebah. “Jangan bohong kamu, kemarin aku melihat sendiri kamu membawa anakku” kata Ratu Kunang.

     Setelah lama berbicara terjadilah peperangan antara Ratu Kunang dan Lebah. Dua puluh kunang-kunang tewas tersengat pasukan lebah, sementara lebah masih menguasai peperangan. Seluruh pasukan kunang-kunang di kerahkan untuk melawan pasukan lebah. Namun Lebah tidak tinggal diam, ia pun mengirim seluruh pasukannya untuk mengalahkan pasukan kunang-kunang.

     Tak lama kemudian Fino dan pino yang sedang bersembunyi pun keluar dan segera menghentikan peperangan.
 “Ratu anakmu tidak diculik, namun sedang bermain dan menginap dirumah Lebah bersama anak Lebah” kata Fino.
 Akhirnya Ratu Kunang pun kembali menjalin persahabatan antara kerajaan kunang-kunang dan kerajaan lebah. Jadi, janganlah menuduh orang sembarangan tanpa bukti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar