Senin, 11 Januari 2016

RAJA YANG BIJAK



RAJA YANG BIJAK
Oleh : Azzam Auliarahman VIII ALI

       Di sebuah hutan yang sejuk terdapat sebuah desa dan tinggal bermacam-macam hewan. Desa itu dipimpin oleh seorang raja yang cerdas dan bijak. Ia adalah seekor kancil. Rakyatnya hidup damai dan tentram. Di situ juga tinggal seekor kambing yang licik. Ia selalu punya niat yang buruk.
        Suatu hari terjadi pencurian di istana. Makanan-makanan yang akan diberikan untuk warga hilang dicuri. Emas-emas dan perhiasan juga hilang , hewan-hewan peliharaan juga hilang. Warga pun mulai resah. Lalu raja kancil yang cerdas  turun tangan . Ia mengumpulkan warganya di depan istana.
       Raja membagikan sepotong kayu kepada setiap orang. Lalu ia berseru,
”Besok kalian kumpulkan potongan kayu ini, jika ada diantara kalian yang kayunya lebih panjang maka dia adalah pelaku semua pencurian yang terjadi.”
Kambing yang mendengar itupun kaget. Ia takut kayunya panjang seorang  diri. Dengan sendirinya  ia tertangkap. Ia menduga kancil menggunakan ilmu sihir atau sejenisnya untuk  mengungkap sang pelaku.
Kambing pun memiliki ide cemerlang. Saya akan memotong sedikit kayu itu agar sama ukuranya dengan yang lain, sahut kancil.
         Hari dikumpulkan pun tiba, kancil merasa tenang. Ternyata kayu kambing ukuranya tak sama karena ia sudah memotong kayunya itu. Rupanya sang raja kancil kemarin memberikan semua kayunya dengan ukuran yang sama.
       Akhirnya kambing dijebloskan ke dalam penjara. Sang raja kancil itu memang sangat cerdas. Lalu kambing diperintahkan mengembalikan semua barang yang telah dicuri dan meminta maaf kepada seluruh warga dan pihak istana.
       Sejak saat itu kambing sudah tidak berani mencuri lagi. Kambing di penjara 10 tahun. Yaa...bagaimanapun...sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar