KEKURANGAN
BUKAN JADI ALASAN UNTUK GAGAL
Oleh: Faris Taqiyyuddin 8 Ali
Kisah hidupnya berliku-liku
mulai dari kelas 5 SD ia selalu menjadi bahan bullyan temannya hingga tidak ada
teman yang mau menemaninya. Dan ia selalu di hina sebagai “Bocah Penyakit”
karena di setiap harinya ia selalu lesu di setiap pelajaran, sebab itu tidak
ada teman yang ingin menemaninya karena takut tertular dengan sifatnya. Selain
itu ia juga mempunyai kekurangan Yitu setiap ia bangun tidur ia selalu
kesiangan sehingga ia sering terlambat datang ke sekolah dan akhirnya ia pun
sering di marahi oleh gurunya dan menjadi bahan tertawaan temannya.(opini)
Walaupun begitu ia mempunyai banyak kelebihan.
Terutama saat ia mulai duduk di bangku kelas 6 SD. Prestasi-prestasinya di
kelas 6 mulai meningkat, sebenarnya dari kelas 3 SD dia selalu menjadi bintang
di kelasnya. Tetapi saat ia di kelas 6, prestasinya bukannya menurun justru
malah meningkatdan makin membaik hingga teman dan gurunya tercengang “anak
seperti ini kok bisa”itulah yang ada di dalam hati mereka.
Yang membuat ia semangat
adalah ia berfikir bahwa usianya lebih muda 1 atau 2 tahun daripada
teman-temannya ia lahir 2003 sedangkan teman-temannya 2002 dan 2001.
Progressnya kian membaik juara-juara juga ia raih yaitu ia memenangkan lomaba
futsal bersama teamnya dengan mendapat piala perunggu atau juaara 3, lalu ia
memenangi lomba CCM se-Cirebon. Dan ia akhirnya mendapat gelar murid terbaik
sehingga gurunya pun bangga dengannya dan akhirnya banyak teman yang dekat
dengannya. Ketika di As Syifa prestasinya tetap ia pertahankan ia menjadi
peserta OSN Matematika, tetapi ia gagal menjuarai lomba tersebut. Selain itu ia
mendapat rangking 2 ketika pembagian raport kenaikan kelas. Dalam bidang
tahfidzul qur’an hasilnya juga cukup memuaskan alhamdulillah hingga saat ini ia
mampu menghafal 5 juz.
Itulah
sekilas kisah hidup Faris Taqiyyuddin, anak yang punya kekurangan tetapi selalu
berusaha. Di dalam kisah tadi ada beberapa sikap yang bisa diteladani yaitu
kita harus tetap berusaha dan jika kita dilanda masalah tetap semangat dan
mulai dari 0 lagi, lalu kita berusaha. Dan jangan mudah pasrah, dan yang lebih
penting lagi jangan lupa berdo’a kepada Allah karena bantuan dan yang dapat
membantu kita hanya Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar