IBUKU, INSPIRASIKU

       IBUKU, INSPIRASIKU

                                                            Adibah Rachmawaty

Ibuku bernama Suprapti. Ia lahir di Tegal, 22 Januari 1960. Ia adalah anak ke-2 dari 6 bersaudara. Ia dibesarkan di Cilacap oleh keluarga dengan ekonomi yang menengah ke bawah. Maka dari itu, aku salut dengan ibuku.

         

   Saat ibuku kira-kira berumur 7 tahun, kakek dan nenekku bercerai sehingga nenekku hendak pergi menggunakan kereta.Tetapi, karena ibuku tak ingin dirinya berpisah dengan nenekku, maka diam-diam ibuku menjadi penumpang gelap di kereta yang nenekku tumpangi. Saat ketahuan, ia diantar nenekku pulang ke rumah kakekku.

            Ada lagi saat ibuku mulai beranjak ke jenjang SMA, ia ikut dengan tantenya ke Jakarta untuk sekolah di sana. Ibuku membantu tantenya berjualan baju dan lain-lain. Ada juga saat sepupu ibuku diberi uang, sedangkan ibuku tidak diberi uang jajan.

            Saat ibuku lulus SMA, ia tak bisa melanjutkan ke jenjang kuliah karena masalah biaya yang tak mencukupi. Karena ibuku malu bercerita pada temannya, maka ia bercerita setelah lulus SMA ia akan dijodohkan.

            Ibuku bertemu bapakku di rumah tantenya dan akhirnya mereka menikah lalu ibuku bekerja di salah satu bank.

            Aku sangat ingin seperti ibuku yang selalu tekun untuk terus belajar, berusaha, bekerja keras, dan pantang menyerah !!