Senin, 04 Januari 2016

NYAMUK DAN VAMVIRE



NYAMUK DAN VAMVIRE
 Sekar Nisrina S.
 
            Di suatu hutan hiduplah seekor nyamuk yang penurut yang bernama Helat. Ada juga nyamuk yang sangat jahat bernama Bayan. Yang terakhir seorang vampire yang egois bernama John.

            Saat sore hari Helat dan Bayan pun bertemu didekat sungai. Bayan ingin berbicara serius kepada Helat.
            “Helat! Aku mau berbicara penting padamu”teriak Bayan.
            “Ada apa Bayan?”jawab Helat denagn halus.
            “Maukah kamu membantuku?”tanya Bayan.
            “Tentu saja mau”jawab Helat dengan semangat.
            “Oke,maukah kamu menghisap darah dan aku masukkan ke dalam 3 kanting darah ini?”tanya Bayang dengan menunjukan 3 kantong darah
            “Mau”jawab Helat singkat.
            “Ini suruhan vampire John.Nanti kita bertiga mendapatkan jatah yang akan dibagi oleh John”jawab Bayan dengan wajah mencurigakan.
            “Ya”jawab Helat singkat karena tidak yakin.
            “Nanti kalo sudah terkumpul 3 kantong darah berikanlah padaku”suruh Bayan.
            “Sip!”jawab Helat dengan Singkat.

            Besoknya Helat langsung pergi ke rumah-rumah manusia untuk menghisap darah.Karena Helat berbakat dalam hal menghisap darah, beberapa jam saja Helat sudah pulang dengan membawa 3 kantong darah manusia.

            Pagi-paginya Helat langsung menuju rumah Bayan dengan membawa 3 kantong darah manusia. Di saat perjalanan Helat pun membatin.
            “Wah, enak sekali bau darah manusia ini! Aku tidak sabar untuk memakanya bersama Bayan dan John.Tapi saat aku agak tidak yakin,Aah......sudahlah mungkin batinku saja”batin Helat.
  
            Sesampai di rumah Bayan, Helat menyerahkan 3 kantong darah.
            ‘”Terima kasih ya Helat”kata Bayan dengan semangat.
            “Iya sama-sama.Jatahku mana?”tanya Helat.
            “Eh?.....Hhhnmmmm.....kau tak punya jatah kawan! Hahaha.....”Ucap Bayan dengan ringan.
            “Apa maksud mu? Jadi aku t’lah dibohongi oleh kalian berdua? Keterlaluan!!!” Helat pun pulang dalam keadaan marah.
            Helat pun pulang kerumah.Sedangkan Bayan dan John asik memekan darah hisapan Helat. Helat pun sedih.
            “Harusnya aku tidak usah menuruti perintah mereka karna aku sudah curiga dengan wajah Bayan” batin Helat.
            Dan akhirnya Helat pun akan menuruti permintaan orang lain dengan detail agar tidak dibohongi lagi.
            Kesimpulannya jangan terlalu menurut kepada orang yang mencurigakan.Karena akhirnya kamu akan di sakiti. Boleh menjadi baik, tapi tetap harus hati-hatijuga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar