Rabu, 06 Januari 2016

BAGAIKAN BATU YANG SULIT DIARAHKAH




BAGAIKAN BATU YANG SULIT DIARAHKAH
oleh M. Nabil Mu'allif

Walau nanti bumi tak berputar
Langit sudah tak membiru
Langit sudah tak akan kau rasakan
Baru kau akan menyadarinya
Dirimu begitu keras bagaikan batu
Yang sulit...sulit diarahkan
-DHYO HAW-

Aku mempunyai teman yang sangat bandel. Dulu aku tidak berteman dengannya, tapi lama kelamaan aku berteman dengannya sehingga aku menjadi anak yang bendel. Ia suka merokok, mencuri, tetapi aku tidak pernah ikut-ikutan. Aku sadar setelah mendengar lagu ini. Kemudian aku perlahan-lahan menjauhi temanku ini.

Hari demi hari, aku mengingatkannya tetapi lama kelamaan ia semakin menjadi-jadi.  Ia tak bosan dengan kesukaanya yaitu merokok, mencuri, berbohong. Akupun lelah mengingatkannya, lalu aku membiarkannya.

Pada suatu Senin, aku sakit karena demam. Ketika aku ingin dibawa ke klinik, aku mendengar suara teriakan di sebelah rumahku. Aku menghiraukan suara itu, kupikir itu hanya orang tua yang sedang marah kepada anaknya. Keesokannya ketika aku sembuh, aku mendengar berita dari temanku bahwa temanku yang bandel itu kemarin menjalankan sidang karena ia ketahuan membobol runah seseorang. Padahal ia anak RT. Setelah diinterogasi ia ternyata telah membobol 3 rumah sebelumnya. Ternyata ia juga mengincar rumahku.  Total duit yang ia ambil yaitu sekitar kurang lebih 6 juta. Kemudia ia pun diusir dari daerahku, ia dipindahkan ke Jogja oleh orangtuanya, sekarang ia tinggal di rumah neneknya.

Bulan demi bulan berlalu. Ia telah pergi. Ketika itu aku sedang buka facebook, tiba-tiba aku melihat pesan yang berisi,    Bil  gue minta maaf ya,  gue sadar selama ini gw salah, gw gak dengerin omongan lu, sekali lgi gue minta maaf”
Seketika aku langsung teringat lagu ini!
Baru kau akan menyadarinya
Dirimu begitu keras bagaikan batu
Yang sulit......sulit diarahkan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar