Ular yang
cerdik
Suatu hari di hutan
tinggalah seekor ular, Snaky namanya. Saat itu dia sedang lapaaaar... sekali. Kesana-kemari dia mencari
mangsa. ”Hosh..
hosh….kemana
semua mangsaku?” katanya geram. Kruyukk.. kruyukk...
perutnya pun semakin berteriak.
Saat dia sedang asyik berjalan, tanpa
sadar dari jauh terlihat bukit yang ditinggali banyak sekali tikus. ”Wah...
hari ini aku pasti kenyang sekali. Aku akan segera ke bukit itu,” ucapnya. Snaky pun segera berjalan menuju bukit tersebut. Dia berjalan
dengan riang sekali.
Tak disangka ternyata perjalanan menuju
bukit tersebut jauh sekali.
Snaky harus melewati hutan berduri. Ssetelah hutan berduri
berlanjut ke padang rumput yang luas. Di sanalah dia beristirahat sambil meminum air dari
sungai kecil. Tiba-tiba wush..... sesosok bayangan lewat di atasnya. Wush... lagi-lagi
bayangan itu lewat di atasnya . ”Oh tidak…gawat,” kata Snaky sambil menelan ludah.
Saat snaky akan berjalan, tiba-tiba…”Bruk!”... dua kaki besar
bercakar hinggap. Mata Snaky mengarah ke atas.
“Tidak…itu elang!” gumam Snaky.
“Selamat siang pengganjal perutku”, kata elang dengan senyum
licik.
”Ha-ha-hai e-elang” jawab Snaky dengan gugup.
”Ingin kutemani
ular kecil? Mau kemana kau?” tanya elang dengan mata melototnya.
”A-aku ingin
bertemu.... sssss ..... Sruffallo”
”Hah? sssss...Ruffallo? Siapa itu ular
kecil?” tanya
elang sambil mendekat untuk menyantap ular
”Ssss....Sruffllo? Oh di-dia
bertubuh beruang mata kuning, lidah ungu, d-dan berbulu hijau” kata Snaky .
”Apa makanan
kesukaannya?” tanya elang.
Tiba-tiba ular
punya ide “Makanan kesukaannya adalah ...... elang panggang” ucap Snaky.
”Ap-apa? Kalau begitu
selamat tinggal ular” kata elang sambil kembali terbang
karena takut dengan cerita ular. Snaky pun melanjutkan perjalanannya.
Tak lama kemudian
dia sampai ke bukit tujuannya. Namun saat Snaky jalan matanya melotot, ”Astaga .. dia bertubuh
beruang, mata kuning, lidah ungu, dan berbulu hijau…benar-benar
sssss..Sruffallo”. kata Snaky
kaget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar